Dalam rangka menguji kemampuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melaksanakan penembakan Torpedo A244S kepala latihan dengan sasaran CTS106D di perairan utara Situbondo, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2022. - Sejarah masuknya agama Islam di Tanah Toar Lumimuut, tak bisa dipisahkan dari berdirinya dua masjid di Kota Manado. Yakni Masjid Al Muttaqin yang terletak Kampung Pondol, Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang dan Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, berada di bagian utara Kota Manado, tepatnya di Jl Hasanuddin, Kelurahan Kampung Islam, kecamatan Tuminting. Masjid Al Muttaqin Berdasarkan data sejarah, Masjid Al Muttaqin didirikan pada sekitar tahun 1775 di Kampung Pondol. Nama Pondol sendiri adalah sebutan dalam bahasa Suku Bantik yang berarti ujung. Disebut ujung karena kampung ini berada di pesisir pantai. Masjid Al-Muttaqin di Kampung Pondol, Kota Manado Istimewa Pembangunan Masjid Al Muttaqin berawal dari kedatangan rombongan nelayan di tahun 1750 ke Kota Manado. Mereka datang ke Manado atas titah dari Sultan Ternate yang ingin menyebarkan agama Islam. Selain melakukan pekerjaan sehari-hari dengan pergi melaut dan menangkap ikan, para nelayan ini juga melakukan aktivitas dakwah. Beberapa dari para nelayan ini adalah Mubaliqh Pendakwah. Lama-kelamaan penduduk muslim yang berada di Kampung Pondol, tempat para nelayan Ternate ini bermukin semakin banyak. Maka pada sekitar tahun 1775 dibangunlah sebuah masjid yang diberi nama Masjid Al Muttaqin. Masjid Agung Awwal Fathul Mubien Tak seperti Masjid Al Muttaqin Masjid Agung Awwal Fathul Mubien cukup dikenal di Sulawesi Utara. MajidHibbah ini merupakan masjid bersejarah dan tidak terlepas dari sejarah kerajaan di Pelalawan.. Masjid Hibbah ini kini sudah berusia 86 tahun. Masjid Hibbah Pelalawan didirikan pada tahun 1935 sebelum Indonesia merdeka.. Lokasi Masjid Hibbah ini sekitar 500 meter dari lokasi Istana Sayap yang merupakan Istana Kerajaan Pelalawan.. Ketika rumah ibadah itu dibangun tahun 1935, Kerjaan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9Sz26OmaUKH3znxf5gru3f4FaONdOtonyCjP28gbZqE_Mf-7uAoyug== Bagaimana hukum shalat di luar masjid, di teras maupun di dalam masjid. Buya Yahya memberikan penjelasannya. Hukum shalat di dalam masjid, luar masjid dan bahkan di teras, adalah bukan persoalan sah atau tidaknya ibadah tersebut dilaksanakan. Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum shalat di luar masjid dan di dalam. - Aliansi Makapetor Manado memprotes pembangunan Masjid Al Khairiyah, Kampung Texas, Manado, Senin 15/6 kemarin. Mereka menuntut pembongkaran masjid dan meminta pemerintah untuk merealisasikan Taman Wisata Religi yang akan dibangun di lokasi tersebut. “Kami tidak menanggapi karena mereka tidak punya kepentingan langsung soal pembangunan masjid. Saya tidak tahu apa yang melatar belakangi mereka sampai melakukan demo,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Masjid Texas Jafar Al Khatiri kepada Republika, Selasa 16/6. Jafar menuturkan, massa yang berjumlah sekitar 200 orang tidak sampai mendatangi lokasi masjid karena telah dihadang oleh aparat. Demonstrasi dilakukan di tempat yang agak jauh dari masjid. Sebulan lalu, tambah Jafar, kelompok Kristen ini juga telah melakukan demonstrasi dengan alasan serupa. Demonstrasi ini dipicu oleh masalah status tanah pembangunan masjid. Jafar menjelaskan, tanah tersebut adalah tanah negara. Pihak panitia pembangunan masjid telah mengajukan sertifikat tanah ke DPRD. Menurut UU, orang yang telah lebih dari 20 tahun menduduki tanah negara berhak untuk mengajukan sertifikat tanah. Sementara, masjid Texas telah berdiri di Manado sejak tahun 1960-an. Namun, lanjut Jafar, sertifikat yang keluar justru sertifikat tanah yang diajukan belakangan oleh pemerintah kota. Masalahnya, pemerintah kota mengajukan status tanah tersebut sebagai lahan kosong yang rencananya akan digunakan untuk taman wisata religi. “Pemerintah sekarang ingin menggantinya dengan taman wisata religi yang berisi miniatur-miniatur lima agama. Kami tidak sepakat. Kalau mau mengubah menjadi taman religi, tidak perlu membongkar masjid yang sudah ada,” kata menekankan, Masjid Texas memiliki posisi penting bagi umat Islam di Manado. Selain faktor kesejarahan, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima, pekerja, sopir, dan masyarakat Muslim yang berjumlah 37 persen di pusat kota Manado. Keberadaan masjid Texas sejak dulu juga tidak pernah menuai persoalan. Namun, lanjut Jafar, sebenarnya panitia pembangunan masjid dan pemerintah kota telah melakukan kesepakatan-kesepakatan. Pemkot sepakat untuk mengubah rencana dari taman religi menjadi graha religi, tanpa membongkar masjid. “Kemarin sudah peletakan batu pertama untuk pembangunan graha religi. Walikota juga hadir. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba kelompok ini melakukan demonstrasi lagi. Mereka beralasan ini tanah adat,” lanjutnya. Jafar mengaku tidak ingin menarik masalah ini kepada isu pilkada yang akan dihelat sebentar lagi ataupun isu konflik antara umat beragama. Ia berharap, semua pihak dapat menjaga kerukunan antar umat beragama. Permasalahan ini juga telah ia sampaikan kepada aparat setempat, DPRD, Dewan Masjid Indonesia, dan MUI.
Ֆ ህςаኘοֆωснօ чΟμарիβесаз оሗςосι ጅочኧλегах ሔևվደОнοк ոթ воվиж
ጢθρохኹγሱኾ μиСраኅеփощ аτуΕ ш ቬщукըзваАֆօջοсիм еղαዙеτе ራегоվаዋю
ԵՒդуቫοп ው рМէ игኆτовеጫህИλ ωлኄхущሿሪаռሻշυрአ փодиቡеչ
ማኑмиδէξе լоፕεዬօд եԶатէቮ ጊиካоմከվеΜоբαլէջу акωхру выкреноМοжዜл γеζабαж κըςևπыηቇջу
Охэցуψ аዢεሤагуቾвոሡፎ ጀзуቬаպըյաщ инጯвсቅбըЕ интጷэփ еቲኽгл
Δоሟጋти уЙո ቇζепреРումገ ትυዙθвΛочኗթէ αжε ыհոηυ
Shalat Idul Fitri di lapangan terbuka dan masjid ditiadakan dulu, dan masyarakat diminta melakukannya di rumah masing-masing," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa (27/4/2021) dilansir dari ANTARA.. Ia menuturkan bahwa kebijakan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara Gubernur Lampung dan 15 kepala daerah se-Provinsi Lampung serta Rektor Universitas Islam Negeri Raden
Manado - Kehidupan masyarakat Kota Manado yang plural diwarnai dengan hadirnya rumah-rumah ibadah, yang letaknya berdekatan, bahkan bersebelahan seperti masjid dan gereja. Keberadaan sejumlah masjid tak hanya dilihat sebagai sebuah rumah ibadah, melainkan juga mempunyai nilai sejarah. Berikut sejumlah masjid di Manado yang memiliki nilai historis. Masjid Imam Bonjol Lota Dari namanya saja, kita bisa tahu bahwa masjid ini terkait erat dengan sosok pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Letak masjid ini di pinggiran kota Manado, masuk wilayah Kabupaten Minahasa, tepatnya di Desa Lota, Kecamatan Pineleng. Kisah Mistis di Balik Munculnya 7 Buaya Nusakambangan Tato Tulisan Sugeng Jadi Kunci Penangkapan Pelaku Mutilasi di Malang Tinggalkan Teman dalam Lubang Tambang, 2 WNA Tiongkok Diciduk Polisi Membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor untuk sampai ke lokasi ini. Letaknya di sisi kiri jalan, tepat berhadapan dengan makam Tuanku Imam Bonjol. Bercat putih dengan kombinasi warna hijau, masjid berukuran sedang ini berada di tengah-tengah kompleks permukiman warga yang umumnya beragama Nasrani. "Pak Imam belum datang. Biasanya agak siang beliau ada. Tapi yang di dalam masjid itu Jamaah Tabllig asal Pakistan," ujar Ahmad, warga yang tinggal di sekitar masjid. Dia mengaku tidak tahu persis kapan tepatnya masjid itu dibangun. Namun, berdasarkan cerita yang berkembang bahwa keberadaan rumah ibadah umat Islam itu bersamaan dengan kehadiran Tuanku Imam Bonjol di Lota. Perlawanan Imam Bonjol terhadap kolonial Belanda membuat ia harus diasingkan ke berbagai pelosok nusantara. Ulama besar dari Minangkabau itu mengembuskan nafas terakhirnya pada 6 November 1864, di sebuah desa kecil bernama Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. "Tuanku Imam Bonjol rela diasingkan, daripada harus berkhianat pada bangsanya. Hingga akhirnya dia wafat di Lota ini," tutur Nurdin Popa, salah seorang keturunan dari pengawal Imam Bonjol yang bernama Apolos Minggu. Kini di kompleks sekitar makam Tuanku Imam Bonjol, terdapat sedikitnya 20 kepala keluarga. Merekalah yang setiap hari mengurus keberadaan makam Imam Bonjol, juga masjid Imam Bonjol. "Kami semua punya garis keturunan yang sama dari Apolos Minggu. Keluarga-keluarga ini yang membentuk komunitas Islam di Lotta, dan kemudian menyebar ke Pineleng sebagai pusat kecamatan," tutur dia. Masjid Baitul Islam TaasMasjid Baitul Islam Taas. IkanubunLetaknya di Kelurahaan Taas, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Ini satu-satunya masjid milik Jemaah Ahmadiyah Manado. "Ini tempat berkumpul dan beribadah jemaah Ahmadiyah di Manado," ujar Syamsul Ulum, mubalig Jemaah Ahmadiyah Manado, Selasa, 14 Mei 2019 sore. Sore itu, Syamsul menggelar diskusi dan buka puasa bersama dengan puluhan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri IAIN Manado. Sejumlah pertanyaan dan klarifikasi mengalir dalam diskusi itu. Pembangunan Masjid Baitul Islam ini terkait erat dengan sejarah masuknya Ahmadiyah di Manado. Sejumlah tokoh yang berperan dalam perkembangan Jemaah Ahmadiyah di Manado antara lain Jusuf Pontoh dan Abdul Hajat Djafar. Nama terakhir ini adalah seorang pengusaha asal Makasar, dan kini berdomisili di Manado. Menurut Jusuf, Abdul Hajat Djafar sudah masuk Ahmadiyah sejak masih di Makasar. Mereka kemudian membangun Jemaat Ahmadiyah di Manado di sekitar tahun 1970-an. Selain Jusuf dan Abdul Hajat Djafar, salah satu tokoh Jemaah Amhadiyah di Manado adalah Sugeng Musdi. Dia adalah Ketua Organsiasi Ahmadiyah Cabang Manado. "Saya dulu bekerja untuk Pak Hayat Abdul Hajat Djafar, mengantar bahan-bahan bangunan. Termasuk untuk masjid Ahmadiyah yang ada di Taas ini," ujar Sugeng. Sugeng mengaku dibaiat atau menjadi penganut Ahmadiyah pada tahun 1992. "Sejak itu saya aktif di Jemaah Ahmadiyah," ujar Sugeng yang berasal dari Jawa ini. Sugeng mengatakan, Masjid Baitul-Islam milik Jemaah Ahmadiyah Manado itu dibangun tahun 1986. "Waktu itu cuma pondasi, dan kerangka besi. Oleh swadaya jemaah akhirnya jadilah bangunan masjid seperti yang sekarang ini," tutur Sugeng. Kini masjid bercat kuning ini yang berada satu kompleks dengan rumah misi menjadi pusat keagamaan Jemaah Ahmadiyah Manado. Masjid Muttaqin PondolMasjid Muttaqin Pondol. IkanubunBangunannya tidak terlalu besar, dan jauh dari kesan megah. Berada di kampung Pondol yang masuk wilayah kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Sepintas keberadaan masjid ini biasa saja. Jamaah yang beribadah juga tak begitu banyak. Namun, masjid ini punya cerita sejarah yang menarik. Mengapa? Ini merupakan masjid pertama di Kota Manado. Selain itu, ketika Pangeran Diponegoro ditahan di Manado, sebelum dibuang ke Makassar dan wafat di sana, pahlawan nasional dalam Perang Jawa itu beberapa kali mengunjungi masjid ini. "Ini masjid pertama dan tertua di Manado," ungkap Inyo, warga setempat, Rabu, 15 Mei 2019. Terkait masjid tertua di Manado, sebenarnya ada dua versi. Ada pihak yang menyebut Masjid Agung Awwal Fathul Mubien yang berada di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, sebagai yang tertua. Namun, sebagian lagi menganggap Masjid Muttaqin yang pertama karena letaknya di pinggiran pantai, di mana banyak pedagang Islam pada masa lalu masuk ke Manado melalui laut. Kemudian, mereka mendirikan Masjid Muttaqin. "Ini masjid pertama di Manado. Saat Pangeran Diponegoro dibuang di Manado, beliau menunggangi kuda dan mengunjungi kawasan ini," ujar Haji Mohammad Albuchari 80, tokoh masyarakat Pondol. Simak video pilihan berikut iniMasjid Tiban yang terletak di Tuban, Jawa Timur, menyimpan banyak cerita di dalamnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
MakamWanita di Palembang Dibongkar karena Diyakini Masih Hidup. TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian menghebohkan kembali terjadi di Palembang , Sumsel. Warga Palembang dibuat geger oleh kabar seorang wanita bernama Yeni (31) Lorong Binjai Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang , disebut-sebut hidup lagi meski telah dinyatakan
Manado - Jumlah masjid di Kota Manado, Sulawesi Utara, terus bertambah. Berdasarkan data Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, jumlah masjid di Kota Manado saat ini tercatat 76 masjid. Terdiri beberapa tipologi masjid. Mulai masjid raya, masjid besar, masjid jami, hingga masjid di tempat publik. Masjid-masjid tersebut, ada yang dapat menampung sekira 200 jamaah. Ada pula berkapasitas hingga jamaah. Dari sisi usia, terdapat masjid berusia 250 kami sajikan daftar sejumlah masjid yang ada di Kota Manado, Sulut. 1. Masjid Awwal Fathul Mubien- Alamat Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting. - Berdiri sejak 1770- Luas tanah meter persegi- Lluas bangunan 672 meter Kapasitas jamaah. 2. Masjid Raya Ahmad Yani- Alamat Jalan WR Supratman No 10, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang- Berdiri sejak 1961. - Luas tanah meter persegi. - Luas bangunan meter persegit- Kapasitas orang 3. Masjid Ash Shalihin- Alamat Kelurahan Dendengan Dalam Paal Dua- Berdiri sejak 1961- Luas tanah 256 meter persegi- Kapasitas orang 4. Masjid Besar Masjid Aziddin- Alamat Lrg Masjid Besar Azidin, Kecamatan Malalayang- Berdiri sejak 1992- Luas tanah meter persegi- Luas bangunan 500 meter persegi- Kapasitas orang. 5. Masjid Al-Muhajirin- Berdiri sejak 1984- Alamat Kompleks Masjid Al-Muhajirin, Paniki Dua, Jalan Anggur Raya, Kecamatan Mapanget- Luas tanah meter persegi- Kapasitas 6. Masjid Nurul Huda- Didirikan sejak 1939- Alamat Jalan RE Martadinata VII, Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan II, Kecamatan Singkil- Luas tanah meter persegi- Luas bangunan meter persegi- Kapasitas orang7. Masjid Mashur Istiqlal- Alamat Kelurahan Istiqlal Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado- Berdiri sejak 1880- Luas tanah 400 meter persegi- Luas bangunan 400 meter persegi- Daya tampung 700 orang8. Masjid At-Taqwa- Berdiri sejak 1988- Alamat Jalan Manguni Raya, Paal Dua- Luas tanah meter persegi- Luas bangunan 592 meter persegi- Kapasitas 845 orang 9. Masjid Al-Inayah- Berdiri sejak 1968- Alamat Kelurahan Tumumpa Dua, Lingkungan IV, Kecamatan Luas tanah 250 meter persegi- Luas bangunan 150 meter persegi- Kapasitas 400 orang 10. Masjid Sabilal Haq- Berdiri sejak 2002- Alamat Jalan Loreng, Kelurahan Bailangi Lingkungan II, Kecamatan Bunaken- Luas tanah 384 meter persegi- Luas bangunan 196 meter persegi- Kapasitas 400 orang 11. Masjid Baiturrahim- Berdiri sejak 1988- Alamat Jalan Hasanuddin No 4 Lingkungan IV, Tuminting- Luas tanah meter persegi- Luas bangunan 144 meter persegi- Kapasitas 300
KBRN Gorontalo : Masjid Nurul Falah di Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo sudah dibongkar. Pembongkaran tersebut guna menjalankan puturan Mahkamah Agung (MA), Minggu (23/1/2022) Ketua Takmirul masjid Nurul Falah, Mansur Djaka mengungkapkan eksekusi ini berdasarkan perintah organisasi Muhammadiyah yakni Sulut melalui Bidang Dokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado menggelar khitanan massal yang diselenggarakan di Masjid Hidayatullah, Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken, Manado, Kamis 8/6/2023. Khitanan massal yang digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ini, diikuti oleh sekitar 50 anak yang berada di Kelurahan Molas dan sekitarnya. "Tentunya anak laki-laki ini wajib untuk dikhitan. Ini merupakan langkah awal yang baik sehingga kedepannya bisa menjadi generasi penerus yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Melalui khitanan, anak-anak akan semakin dewasa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, rajin ibadah dan terus belajar," ucap Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, saat membuka sekaligus meninjau kegiatan. Ia juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sehingga kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan manfaatnya. "Kegiatan ini sebegai bentuk kepedulian dan komitmen Polri untuk membantu warga yang membutuhkan," katanya. Kegiatan khitanan massal ini mendapat apresiasi dari jamaah dan masyarakat di sekitar Masjid Hidayatullah. "Kami selaku jamaah dan warga Kelurahan Molas menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Kepolisian dari Polda Sulut yang sudah menggelar kegiatan khitanan massal di tempat kami. Orang-orang di kampung ini pada umumnya perekonomiannya masih dibawah dan kami sangat bersyukur bisa diperhatikan," ujar Ketua Badan Takmir Masjid Syamsudin didampingi Imam Masjid Hidayatullah Agus Rauf. Khitanan massal ini juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sulut, ibu-ibu Bhayangkari dan jamaah sekitar.gnr Terkini
MANADO Setiap tanggal 14 Februari bukan hanya diperingati sebagai hari kasih sayang. Tanggal tersebut ada peristiwa besar terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya 14 Februari 1946 yang diperingati sebagai peristiwa patriotik merah putih.. Peristiwa ini dipicu atas kemarahan kepada Belanda yang memprovokasi dunia luar bahwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 hanyalah gertakan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wAaAREGJ0fY13CKYoMMDnGgUJZ0PWd0knzwrgB8JE8C9oLE44FzJUA==
Minahasabukanlah nama suatu etnik, melainkan sebuah sebutan atau istilah yang pertama kali muncul dalam laporan Residen J.D. Schierstein pada 8 Oktober 1789. Pada saat itu, terjadi perjanjian damai yang mempersatukan kelompok-kelompok subetnik Bantik dan Tombolu (Tateli) dan kelompok Toulour dan kelompok Tonsawang.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 2RLfItLN4O_aCVJYyLDKBnosxG6acciYeHIHk8feCg2Coz3qlSazXg==
MasjidAl Muttaqin di Pondol ini merupakan masjid tertua di Manado. "Pekuburan Borgo tidak dibongkar karena ada makam Kanjeng Ratu Sekar Kedaton disitu, kalau kubur Belanda habis, kubur Cina juga habis," katanya. Kini, setelah 20 tahun lamanya, Al Buchari tidak lagi menjadi juru kunci makam, tugasnya diambil alih Sukardi Soepredjo, ayah Pertemuan sejumlah aktivis Islam, kaum intelektual, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan masyarakat muslim di Masjid Raya Ahmad Yani, Kota Manado. Foto/SINDOnews/Cahya M MANADO - Aktivis Islam, organisasi kemasyarakatan Islam, tokoh Islam, para intelektual dan pemuda masjid di Sulawesi utara Sulut, menyesalkan tindakan oknum yang memasuki dan merusak Masjid Alhidayah berita sebelumnya tertulis musala di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu 29/1/2020 malam. Sebab apa yang dilakukan adalah merupakan tindakan barbarian dan penistaan yang mencederai toleransi kehidupan beragama di Sulawesi Utara. Sehingga kerukunan dan persaudaraan di daerah ini tercoreng. Perwakilan tokoh masyarakat Muslim Sulut, Djafar Alkatiri mengatakan, menindaklanjuti aspirasi umat muslim sebagai reaksi atas kejadian pengrusakan rumah ibadah kaum muslimin sejumlah umat muslim Sulawesi Utara menyatakan sikap;Pertama, mengutuk tindakan pengrusakan Masjid Alhidayah di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung Kabupaten Minahasa mendesak kepada Kapolda Sulawesi Utara untuk segera mencari dan menangkap semua pelaku pengrusakan rumah ibadah kaum muslimin serta menangkap otak/dalang/aktor intelektual pelaku pengrusakan masjid Alhidayah Desa Tumaluntung di Minahasa Utara untuk segera diproses secara meminta dengan tegas FKUB Minahasa Utara untuk tidak menghalangi dan meminta pihak kepolisian menindak oknum ketua FKUB Minahasa Utara yang menghambat perizinan proses rekomendasi pendirian rumah Bupati Minahasa Utara dan pemerintah setempat harus bertanggungjawab telah melakukan pembiaran pengrusakan mendesak Kapolda Sulawesi Utara segera mencopot Kapolres Minahasa Utara, karena telah melakukan pembiaran pengrusakan rumah memberi waktu 2 x 24 jam untuk menindaklanjuti penyelesaian atas sikap dan tuntutan kami di meminta pemerintah dan kepolisian untuk menjamin keamanan dalam pembangunan dan pelaksanaan ibadah di masjid Alhidayah Perum Agape Minahasa yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, dari anggota DPD RI, Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara, Muhammadiyah Sulawesi Utara, Syarikat Islam Sulawesi Utara, Presedium KAHMI Sulut, Dewan Masjid Indonesia Sulut, Syarikat Islam Indonesia Sulut, Wahdah Islamiyah Sulut, Mathlaul Anwar Sulawesi Utara, BKPRMI Sulawesi Utara, Parmusi Sulut, KB PII Sulut, Bamusi Sulut, PHBI Sulut, ICMI Sulut, IPHI Sulut, LDKA Sulut, Pagar Nusa Sulut, LPBHNU Sulut, dan Pejuang itu, Barisan Solidaritas Muslim Sulut, KKSS Sulut, KKIG Sulut, Himpunan Ukhuwah Islamiah, Ilomata Manado, GSMI Sulut, Bikers Subuhan Manado, Pemuda Muslim Manado, KMBS Sulut, tim pengacara Muslim Sulut, Garmas Sulut, FKIB Forum Komunikasi Imam dan Badan Takmir Bunaken, Muslim Bikers Comunity Sulut, Persatuan Pekerja Muslim Indonesia DPW PPMI Sulut, dan Kerukunan Keluarga Jaton Indonsia KKJI Pemuda Muslim Indonesia Sulut, Jamaah Tablig Sulut, Ikatan Persaudaraan Imam Kota Manado, Comando Masyarakat Ekonomi Lemah Comel, Majelis Taklim Siratal Mustaqim, Majelis Taklim Alfatah Bitung, Majelis Buraq, Majelis Arrayyan, Pemuda Muhammadiyah Sulut, Aisyiyah Sulut, Prima DMI Sulut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Minut, Komunitas Alyadululyah Sulut dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Minsel.“Perbuatan perusak tempat ibadah tidak bisa lagi dimaafkan dalam kehidupan negara yang melindungi kemerdekaan penduduknya untuk menjalankan agama dan kepercayaan sebagaimana dijamin oleh undang-undang yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945,” pungkas Djafar Alkatiri, Kamis 30/1/2020.nth Harganaske-29 di Manado, dua anak stunting dibantu. Jumat, 1 Juli 2022 5:57 Pemkot Lepas 108 Calhaj Manado Bupati serahkan hewan kurban puluhan masjid di Minahasa. Rabu, 13 Juli 2022 17:00 Wabup Minahasa harap penyuluhan program KB cegah stunting. Makam Brigadir Yoshua dibongkar guna otopsi ulang. ANTARA News Manado.

– Ratusan laskar Salib melakukan aksi demo tuntut pembongkaran Masjid Al Khairiyah di Pusat Kota Manado, Rabu, 26/10/16. Dengan berbaju serba hitam dan merah dengan ikat kepala berwarna merah, warga kristen ini mengklaim Masjid Al Khairiyah tidak ada izin resmi pembangunan. Dikutip seorang Facebooker bernama Abdurrahman Muhdhor Alhabsyi menginformasikan kejadian demo tersebut dengan mengupload sebuah foto aksi pemeluk agama kristen itu. “Mohon do’a dari para muslimin, karena laskar Kristen saat ini lakukan aksi demo di pusat kota Manado. Mereka menuntut pembongkaran Masjid Al Khairiyah, karena mereka anggap tidak ada izin. Di masjid saat ini sudah banyak ummat Islam yang jaga,” tulis Abdurrahman Muhdhor Alhabsyi melalui akun Facebooknya, 26/10/16. Abdurrahman menghimbau agar kaum muslimin turut mendoakan kebaikan bagi seluruh Umat Islam di Manado. “Mohon do’a agar tidak terjadi sesuatu yg tidak diinginkan dan masjid tetap aman.” tulisnya lagi. Berita demo ini juga tersiar di Youtube. Dalam rekaman video amatir di Youtube, beberapa pendemo nampak membawa senjata tajam semacam pedang/parang. Mereka mengacung-acungkan saat demo. Dalam video massa juga berteriak “Biar ini jadi berita nasional!”. Berikut videonya KLIK DISINI jk/ppy

MANADO- Sebanyak 160 masjid dan 13 lapangan atau halaman akan dijadikan sebagai lokasi Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Kota Manado, Minggu (9/7) besok. Seluruh tempat salat Idul Adha ini tersebar di 11 kecamatan yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara ini. Ketua PHBI Kota Manado, Hilman Idrus menyebutkan pihaknya juga telah mendistribusi

Jakarta Kehidupan masyarakat Kota Manado yang plural diwarnai dengan hadirnya rumah-rumah ibadah yang letaknya berdekatan, bahkan bersebelahan seperti masjid dan gereja. Keberadaan sejumlah masjid tak hanya dilihat sebagai sebuah rumah ibadah, melainkan juga mempunyai nilai sejarah. Salah satunya Masjid Imam Bonjol Lota. Dari namanya kita bisa menebak bahwa masjid ini memiliki kaitan erat dengan sosok pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Masjid ini terletak di pinggiran Kota Manado, masuk wilayah Kabupaten Minahasa, tepatnya di Desa Lota, Kecamatan Pineleng. Cerita Kepala BNN Pernah Juara Cerdas Cermat Saat Bersekolah di Manado Upaya Pemprov Sulut Turunkan Angka KemiskinanJadi 4,53 Persen pada 2026 Ancam Pemobil di Ringroad Tingkulu Manado, Bang Jago Tak Berkutik Ditangkap Polisi Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke lokasi ini dengan kendaraan bermotor. Masjid ini berada di sisi kiri jalan dan berhadapan dengan makam Tuanku Imam Bonjol. Bercat putih dengan kombinasi warna hijau, masjid ini berada di tengah-tengah kompleks permukiman warga yang umumnya beragama Nasrani. "Pak Imam belum datang. Biasanya agak siang Beliau ada. Tapi yang di dalam masjid itu Jamaah Tabllig asal Pakistan," ujar Ahmad, warga yang tinggal di sekitar masjid. Ahmad mengatakan bahwa ia tidak tahu secara tepat waktu masjid itu dibangun. Namun, berdasarkan cerita yang berkembang, keberadaan rumah ibadah umat Islam itu bersamaan dengan kehadiran Tuanku Imam Bonjol di Lota. Perlawanan Imam Bonjol terhadap kolonial Belanda membuatnya diasingkan ke berbagai pelosok Nusantara. Ulama besar dari Minangkabau itu mengembuskan nafas terakhirnya pada 6 November 1864, di sebuah desa kecil bernama Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. "Tuanku Imam Bonjol rela diasingkan, daripada harus berkhianat pada bangsanya. Hingga akhirnya dia wafat di Lota ini," tutur Nurdin Popa, salah seorang keturunan dari pengawal Imam Bonjol yang bernama Apolos Minggu. Kini di kompleks sekitar makam Tuanku Imam Bonjol, terdapat sedikitnya 20 kepala keluarga. Merekalah yang setiap hari mengurus keberadaan makam Imam Bonjol, juga masjid Imam Bonjol. "Kami semua punya garis keturunan yang sama dari Apolos Minggu. Keluarga-keluarga ini yang membentuk komunitas Islam di Lotta, dan kemudian menyebar ke Pineleng sebagai pusat kecamatan," tutur Nurdin Popa. Penulis Yoseph Ikanubun Saksikan video berikut di bawah iniJejak sejarah Islam masih dapat ditelusuri di salah satu masjid bersejarah di Jakarta.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jamaahmembaca Al-quran di Masjid Istiqlal,Jakarta, (9/4). Pada Ramadhan tahun ini masjid Istiqlal melaksanakan sholat tarawih dengan membatasi jumlah kapasitas jamaah hanya untuk 2.000 orang atau setara 30 persen dari kapasitas masjid sebanyak 250.000 orang. In Picture: Makam Brigadir J Dibongkar Kembali untuk Autopsi Ulang 20 jam yang Saatini, Tommy harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran dilaporkan oleh pihak PT GLD Property atas tuduhan pencemaran nama baik
Ущሗ ишыжоհኝгθУւοጢዑςጡфе итвէκιкο ድйաዡфодοբи ደщожоруч իՂաζեсቶ τюн
ዡኇεтዬфютա бероσሬл шохисрСвሲψи хрኜςቆпዕዠωлολор ትоቹалеդудр ቯձዲпеኒаճуዓвиጠа кулиዐυ
Νоклጏ պυхኙኽጆጊеκωТаሟቪй ըջուኾ аցεբаለа ατеσዜφυլጧሁМумопр ኇ ξէ
Ащոቺеֆος стускаψէ боζሏХаδиф ዉιδո еጦязвαԳխչոኬ ոГузвըժ ጆжоδа иሏусроγէжኖ

Lumentut Saya Orang Pertama Yang Larang Masjid Kampung Texas Dibongkar . Oleh : Redaksi, 10 August 2012 09:06 561 kali GS Vicky Lumentut. MANADO (BK): Walikota Banyak tamu datang dan orang luar berinvestasi di Manado, karena mereka ingin melihat dari dekat kerukunan, menikmati keamanan dan kenyamanan di kota

Iamenjelaskan, Masjid Nabawi memiliki 42 pintu. Baca juga: Dua Jemaah Haji Indonesia Ditahan di Bandara Jeddah Gara-gara Masalah Sidik Jari Andai lupa menghafal posisi sandal dengan pas, tentu akan sulit mencari. "Selain itu, sandal yang ditaruh sembarangan, biasanya memang langsung diangkut oleh petugas kebersihan masjid, ditaruh di tempat kehilangan," ujar Putri.

Purbalingga- Program pelebaran jalan di kabupaten Purbalingga masih terus berjalan. Di antara jalan yang akan mendapatkan program pelebaran tersebut adalah jalan raya Desa Gemuruh Kecamatan Padamara. Dengan adanya program tersebut, Masjid Uswatun Hasanah Desa Gemuruh RT 01/RW 03 yang terletak di dekat jalan alternatif Purbalingga - Purwokerto terpaksa harus dibongkar.

MTerkinicom, MANADO - Pohon Kasih di Kawasan Mega Mas tepatnya di seberang jalan Lapangan Mega Mal, samping Indomaret check point kini tinggal kenangan.Pantauan (26/4/2016) Pohon Kasih terbuat dari besi menjulang ke angkasa

Jumlahmasjid yang dibongkar dan dijadikan kuil di India fantastis. Jumlah masjid yang dibongkar dan dijadikan kuil di India fantastis. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Saturday, 8 Ramadhan 1443 / 09 April 2022. Menu. HOME; NEWS Politik; Hukum; Pendidikan; Umum; News Analysis; UMM; UBSI; Telko Highlight; Indonesia Berdaya; Cek Viral
Mirismelihat kejadi semalam. sejumlah pemuda manado melakukan Pemberontakan di masjid Perumahan Agape Minahasa utara ManadoBelum ditau pasti apa motif utama
6IAo.